Makanan tradisional Bali bukan cuma soal rasa, tapi juga bagian dari warisan budaya yang kaya. Setiap daerah di Bali punya makanan khasnya dengan cita rasa berbeda, yang dipengaruhi oleh adat, upacara keagamaan, dan bahan-bahan lokal yang melimpah. Dari hidangan yang disajikan saat upacara hingga menu sehari-hari di warung dan restoran, semua punya cerita dan makna tersendiri.
Makanan khas Bali tumbuh seiring budaya, alam, dan spiritualitas warganya. Karena hal itulah yang membuat pulau ini bukan cuma indah, tapi juga penuh rasa.
Jika kamu sedang mencari makanan-makanan dari Bali, berikut adalah 30 makanan tradisional Bali yang menggugah selera dan wajib dicoba saat liburan!
1. Ayam Betutu
Ayam betutu adalah salah satu makanan khas Bali yang wajib dicoba. Hidangan ini berupa ayam utuh yang dimasak dengan base genep yaitu bumbu lengkap khas Bali, lalu dibungkus daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus atau dipanggang sampai empuk dan meresap. Dulu sering disajikan saat upacara adat, tapi sekarang jadi salah satu hidangan tradisional Bali yang bisa kamu nikmati di banyak tempat makan. Salah satu rekomendasinya yang ada di Seminyak adalah Ayam Betutu Ibu Mira Dewi Sri. Selain rasanya yang enak, tempatnya juga strategis karena dekat dengan banyak cafe yang aesthetic di Seminyak.
2. Babi Guling
Babi guling adalah makanan khas suku Bali yang sangat ikonik. Terbuat dari babi utuh yang diisi bumbu base genep, lalu dipanggang perlahan sambil diputar (diguling) hingga kulitnya renyah dan bumbunya meresap. Biasanya disajikan saat acara adat atau perayaan, dan disantap ramai-ramai. Ini juga dikenal sebagai salah satu makanan tradisional Bali yang paling dicari wisatawan.
3. Be Genyol
Be Genyol adalah salah satu makanan Bali yang populer, terutama untuk makan siang. Terbuat dari daging babi bagian perut yang direbus sampai empuk lalu diiris tipis, biasanya disajikan dengan lawar, sambal matah, kuah balung, dan nasi putih hangat. Menu ini banyak ditemukan di warung lokal, cocok banget dinikmati saat musim hujan di Bali karena kuahnya yang gurih dan menghangatkan.
4. Bebek Timbungan
Bebek timbungan adalah salah satu masakan khas Bali yang paling tua dan penuh tradisi. Hidangan ini berasal dari masyarakat Bali Aga, menggunakan bebek utuh yang dimarinasi dengan bumbu base genep, lalu dimasak dengan cara diasap dalam bambu selama berjam-jam. Hasilnya, daging bebek jadi empuk dan kaya aroma rempah yang khas banget. Ini makanan yang cocok banget disantap bersama keluarga, karena kebanyakan restoran yang menyediakan bebek timbungan adalah restoran untuk keluarga. Ini bisa jadi salah satu rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan di Bali bersama anak.
5. Lawar
Lawar adalah makanan Bali tradisional yang terbuat dari campuran sayuran, kelapa parut, dan daging cincang, dibumbui dengan base genep. Ada beberapa jenis lawar, seperti lawar merah yang ditambah darah segar, lawar putih tanpa darah, dan lawar nangka yang menggunakan nangka muda. Ini adalah salah satu dari 20 makanan khas Bali yang wajib dicoba!
6. Serapah
Serapah adalah makanan khas dari Bali yang terbuat dari sayuran, daging, dan bumbu rempah, disajikan dalam bentuk sup atau stew. Biasanya, serapah menggunakan bumbu genep seperti kunyit, kencur, kemiri, dan bahan lainnya yang memberikan rasa gurih dan pedas. Hidangan ini sering ditemukan di daerah Karangasem, Gianyar, dan Buleleng.
7. Tum
Tum adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari daging ayam atau babi yang dibumbui dengan rempah khas Bali, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Ini adalah menu yang cocok untuk yang penasaran apa makanan khas Bali. Hidangan tradisional ini populer di daerah Bali Timur dan Bali Utara.
8. Urutan
Urutan sering disebut sebagai sosis khas Bali. Hidangan ini terbuat dari usus babi yang dimasak dengan rempah khas Bali. Kamu bisa sering menemukannya di warung nasi babi guling atau tempat produksi khusus. Urutan ini bisa jadi makanan oleh-oleh khas Bali, dan biasanya dijual per kilogram atau dalam paket hidangan dengan lauk pauk lainnya.
9. Ikan Bakar Jimbaran
Ikan Bakar Jimbaran adalah makanan khas daerah Bali yang sudah terkenal di seluruh dunia. Hidangan ini menggunakan ikan segar seperti kakap, baronang, atau tuna yang dibakar dengan bumbu marinasi khas Bali. Biasanya disajikan dengan sambal matah, nasi putih, dan sayur plecing kangkung.
10. Mujair Nyatnyat
Mujair Nyat-Nyat adalah makanan khas Bali dan asal daerahnya belum diketahui spesifik, tapi hidangan ini banyak ditemukan di Kintamani. Hidangan ini menggunakan ikan mujair segar yang dimasak dengan bumbu khas Bali. Ikan dimasak dengan cara khusus hingga kuahnya menyusut dan bumbu meresap ke dalam ikan, menciptakan cita rasa kaya yang khas. Nama “Nyat-Nyat” sendiri menggambarkan teknik memasak yang membuat kuah menjadi kental.
11. Nasi Jinggo
Nasi Jinggo adalah makanan dari Bali yang sering ditemukan di pinggir jalan. Nasi ini dikemas dalam daun pisang dengan porsi kecil, sering juga disebut nasi kucing atau nasi kaki lima. Biasanya, nasi jinggo berisi nasi putih dengan berbagai lauk seperti mie goreng, serundeng, tempe, tahu, telur, daging sapi, ayam, dan sambal.
12. Nasi Sela
Nasi khas Bali tidak hanya nasi jinggo, tapi ada juga nasi sela yang berasal dari Karangasem. Nasi sela ini dipadukan dengan ubi, jadi bisa jadi alternatif jika kamu bosan dengan nasi biasa. Biasanya disajikan dengan lauk seperti jukut bejek, ayam suwir, pindang tongkol, sayur kacang panjang, dan masih banyak lainnya.
13. Nasi Tepeng
Makanan daerah Bali yang satu ini adalah nasi tepeng yang berasal dari Gianyar. Hidangan sarapan ini terbuat dari nasi yang dimasak dengan rempah-rempah, memberi rasa dan aroma khas Bali. Nasi tepeng memiliki tekstur yang agak lembek dan biasanya disajikan dengan daun pisang. Nasi tepeng juga jadi pilihan populer di Bali, terutama saat perayaan hari raya Nyepi, ketika masyarakat tidak diperbolehkan memasak atau makan biasa.
14. Nasi Campur
Makanan tradisional khas Bali yang satu ini adalah nasi campur Bali, hidangan nasi yang disajikan dengan berbagai lauk khas, seperti ayam suwir, sate lilit, lawar, urap, dan sambal matah. Nasi campur Bali adalah kuliner yang sangat populer dan digemari oleh baik wisatawan maupun penduduk lokal.
15. Rujak Batu-Batu
Kuliner Bali yang satu ini adalah rujak batu-batu, yang terbuat dari kerang laut dan sering ditemukan di pinggiran pantai, terutama di kawasan Tanjung Benoa. Rujak batu-batu ini disajikan dengan kuah cuka, garam, dan cabai, lalu dicampur dengan batu-batu kecil sebagai pelengkap rasa yang unik.
16. Rujak Bulung
Makanan tradisional Bali yang satu ini adalah rujak bulung, hidangan unik yang menggunakan rumput laut (bulung) sebagai bahan utama. Disajikan dengan kuah pindang dan kelapa parut, rujak ini memiliki rasa segar, pedas, dan sedikit asam yang membuatnya sangat lezat.
17. Rujak Kuah Pindang
Makanan khas Bali ini punya banyak penggemar lokal, yaitu rujak kuah pindang. Rujak khas Bali ini menggunakan kuah kaldu ikan pindang yang memberi rasa gurih dan segar. Buah-buahannya mirip dengan rujak biasa, seperti mangga muda, bengkoang, pepaya, nanas, kedondong, mentimun, dan belimbing.
18. Sate Languan/Pusut
Kalau kamu suka sate lilit dari ayam atau babi, kamu juga wajib kenal dengan masakan khas Bali yang satu ini, yaitu sate languan. Ini adalah sate lilit khas Bali yang menggunakan ikan tongkol sebagai bahan utama. Rasanya gurih dan khas, dengan bumbu sederhana tapi tetap menggugah selera.
19. Sate Lilit
Salah satu kuliner khas Bali yang terkenal adalah sate lilit. Sate ini terbuat dari daging cincang yang dililitkan pada batang sereh atau bilah bambu, kemudian dipanggang atau dibakar. Yang membedakan sate lilit dengan sate biasa adalah cara pembuatan dan bahan yang digunakan. Sate lilit juga punya filosofi kuat, yang melambangkan persatuan masyarakat Bali dan kejantanan pria, karena dulu hanya laki-laki yang boleh membuat sate ini.
20. Sate Plecing
Buat kamu yang suka persatean, wajib coba Sate Plecing, kuliner khas dari Singaraja. Sate ini hampir mirip dengan sate pada umumnya, yang dibakar dengan tusuk sate. Bedanya, sate ini sebelum dibakar diberi bumbu khusus, lalu setelah dibakar dicampur dengan bumbu plecing yang dominan dengan cabai merah, bikin rasanya pedas dan menggugah selera. Makanan Bali satu ini nggak boleh dilewatkan!
21. Tipat Cantok
Makanan ini cocok banget buat yang vegetarian, namanya Tipat Cantok. Hidangan ini terdiri dari ketupat dan sayuran rebus yang disajikan dengan bumbu kacang. “Tipat” berarti ketupat, sedangkan “cantok” berasal dari cara bumbu kacangnya yang diulek. Mirip dengan gado-gado atau pecel, tipat cantok menggunakan sayuran seperti kacang panjang, tauge, dan kangkung sebagai pelengkap. Makanan khas daerah Bali ini sangat cocok untuk makan sehat dan lezat!
22. Tipat Plecing
Mirip dengan tipat cantok, tapi yang satu ini tidak pakai bumbu kacang. Tipat plecing adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari ketupat (tipat), sayuran rebus (biasanya kangkung), dan bumbu plecing yang pedas. Bumbu plecing ini terbuat dari cabai, terasi, bawang, dan bahan lainnya yang dihaluskan. Tipat plecing terkenal dengan rasa pedasnya yang khas, tapi kamu bisa atur tingkat kepedasannya sesuai selera. Ini dia salah satu kuliner Bali yang wajib dicoba!
23. Tipat Blayag
Makanan ini sering ditemukan di Karangasem atau Buleleng. Blayag adalah ketupat lonjong yang disajikan dengan urap sayuran, suwiran ayam, dan kuah kuning. “Blayag” sendiri adalah istilah dalam bahasa Bali untuk ketupat, tapi dengan bentuk lonjong, berbeda dari ketupat biasanya yang berbentuk jajar genjang. Ini dia salah satu makanan khas daerah Bali yang enak dan unik!
24. Jukut Urap
Jukut urap adalah hidangan tradisional Bali yang terbuat dari campuran sayuran segar yang direbus dan dicampur dengan bumbu kelapa parut yang penuh rempah. “Jukut” berarti sayur dalam bahasa Bali, sementara “urap” berarti campuran atau diaduk. Hidangan ini sering disajikan sebagai pelengkap nasi campur Bali atau bisa juga jadi pilihan utama untuk vegetarian. Sebagai makanan khas Bali, ini enak dan sehat! Jangan lupa, coba juga minuman khas Bali yang bisa menyempurnakan hidangan ini.
25. Jukut Ares
Ada lagi makanan khas Bali yang unik! Jukut ares adalah hidangan tradisional yang terbuat dari batang pisang muda, biasanya disajikan dalam acara adat atau perayaan. Hidangan ini berkuah dengan rasa gurih yang kaya rempah, di mana batang pisang muda diolah dengan bumbu base genep khas Bali. Penasaran apa makanan khas Bali lainnya? Coba yang ini!
26. Kuah Komoh
Kuah komoh adalah makanan khas suku Bali yang memiliki cita rasa unik dan menggugah selera. Hidangan ini terbuat dari kombinasi kulit, hati, dan daging. Biasanya menggunakan daging bebek, ayam, atau babi, yang masing-masing memberikan rasa yang berbeda. Keunikan bahan-bahan ini menambah variasi dalam hidangan yang satu ini.
27. Serombotan
Serombotan adalah makanan khas daerah Bali tepatnya dari Klungkung. Hidangan ini mirip dengan sayur urap, namun menggunakan jenis sayuran yang berbeda. Serombotan disajikan dengan bumbu kelapa dan saus kacang, dan biasanya menggunakan sayuran seperti kecambah, kacang panjang, bayam, kale, pare, dan terong bulat yang direbus atau dimasak setengah matang. Meski mirip dengan urap, sayuran yang digunakan di serombotan sedikit berbeda.
28. Laklak
Jaje Laklak adalah kuliner Bali yang manis dan nikmat, mirip dengan serabi dari Jawa. Kue ini terbuat dari tepung beras, santan, dan pewarna alami seperti daun suji atau pandan. Biasanya, jaje laklak disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula aren, memberikan rasa gurih dengan sedikit manis yang khas. Sedangkan serabi cenderung lebih manis, jadi jaje laklak punya rasa yang unik dan berbeda.
29. Bendu
Salah satu makanan daerah Bali yang cocok banget buat oleh-oleh adalah Bendu. Jajanan tradisional ini terbuat dari tepung ketan dengan isian unti (kelapa parut dan gula merah), lalu dibungkus daun pisang. Biasanya Bendu hadir di acara-acara seperti hajatan atau upacara adat, dan sering juga jadi teman ngopi favorit orang lokal. Karena dibuat dari bahan alami tanpa pengawet, makanan oleh-oleh khas Bali ini hanya tahan sehari, jadi enaknya langsung dinikmati selagi masih segar.
30. Pisang Rai
Di list terakhir ada pisang rai, jajanan tradisional yang jadi salah satu makanan khas suku Bali. Terbuat dari pisang yang dibalut adonan tepung beras dan kelapa parut, lalu direbus atau dikukus. Rasanya manis, lembut, dan biasanya disajikan dengan tambahan gula aren atau gula merah untuk rasa yang lebih kaya.
Kalau kamu liburan ke Bali, jangan cuma nikmati alamnya, tapi juga sempatkan mencicipi makanan tradisional Bali yang kaya rasa dan budaya. Dari ayam betutu, lawar, hingga jajanan manis seperti jaje laklak, setiap hidangan menawarkan pengalaman yang unik. Setelah puas kulineran, kamu bisa beristirahat di hotel-hotel di Seminyak yang nyaman seperti resort dan villa Ini Vie Hospitality.
