Seiring berkembangnya dunia wellness dan hospitality, profesi spa therapist menjadi salah satu pekerjaan yang semakin diminati oleh berbagai kalangan. Profesi ini tidak hanya memberikan pijat relaksasi, tetapi juga berbagai perawatan tubuh yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan, kecantikan, dan keseimbangan pikiran yang mengedepankan holistic wellness.

Pekerjaan terapis spa adalah pilihan karier yang menjanjikan, karena permintaan untuk layanan spa terus meningkat baik di Bali maupun di mancanegara. Tujuan artikel ini adalah agar kita bisa mengenal lebih dekat pekerjaan spa therapist, memahami tugas mereka, dan mengetahui skill apa saja yang dibutuhkan, simak selengkapnya di sini!
Apa itu Pekerjaan Therapist Spa?

Menurut Artistic Nails & Beauty Academy, terapis spa adalah seseorang profesional terlatih yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menawarkan berbagai perawatan, termasuk perawatan kulit dan pijat. Mereka menciptakan suasana tenang dan damai, membantu klien melepaskan diri dari stres sehari-hari dan memulai perjalanan menuju relaksasi serta perawatan diri.
Relaksasi yang diberikan pun berupa pijat, facial, hingga lulur, menggunakan produk perawatan yang tidak hanya membantu menenangkan tetapi juga bagus untuk merawat kulit. Hal ini membuat spa sering kali diidentikan dengan aktivitas romantis di Bali yang sering dilakukan para honeymooners.
Peluang kerja spa therapist sangat luas, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Data dari Bali Spa & Wellness Association menyebutkan banyak lulusan sekolah spa yang bekerja di hotel dan resort internasional, bahkan hingga kapal pesiar atau cruise ship. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan terapis memiliki prospek global yang menjanjikan baik di dalam maupun luar negeri.
Tugas dan Tanggung Jawab Therapist Spa

Menurut Asistant Manager Head of Marketing Ini Vie Hospitality, seorang spa therapist memiliki tanggung jawab lebih dari sekadar melakukan pijat. Beberapa tugas utama yang harus diemban oleh seorang spa therapist antara lain:
1. Melakukan pijat
Contohnya therapist spa di Svaha Spa memberikan layanan pijat sesuai dengan layanan yang sudah disediakan seperti Traditional Balinese Massage, aromatherapy massage, atau hot stone massage sesuai kebutuhan tamu.
2. Memberikan layanan perawatan tambahan
Banyak spa dan massage terbaik menyediakan layanan tambahan seperti body scrub, lulur, facial, dan flower bath. Biasanya, spa-spa tersebut akan menawarkan paket perawatan yang sudah termasuk layanan tambahan tersebut untuk melengkapi pengalaman tamu.
3. Menjaga kebersihan ruangan dan alat perawatan
Kebersihan adalah hal yang sangat penting dalam memberikan perawatan kesehatan dan kecantikan seperti spa. Untuk itu, seorang spa therapist harus selalu menerapkan SOP kebersihan untuk ruang dan alat perawatan agar selalu higienis sehingga siap menerima tamu berikutnya.
4. Memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai dengan kondisi tamu.
Biasanya, sebelum melakukan treatment spa therapist diwajibkan menanyakan kondisi tamu terutama terkait dengan alergi. Seperti di Svaha Spa, terapis akan melakukan tes alergi sederhana sebelum perawatan. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi masalah kesehatan yang mungkin timbul.
5. Menjalin komunikasi yang baik agar tamu merasa nyaman
Seorang spa therapist juga harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan tamu untuk menyesuaikan tekanan pijat yang diinginkan oleh tamu. Komunikasi ini juga membantu tamu lebih rileks selama mendapatkan perawatan.
Skill yang Dibutuhkan Therapist Spa
Untuk menjadi seorang terapis profesional, ada beberapa skill penting yang perlu dikuasai. Menurut Assistant Manager Head of Marketing Ini Vie Hospitality, berikut adalah beberapa skill utama yang menjadi pertimbangan ketika merekrut seorang spa therapist.
- Teknik Pijat dan Perawatan Tubuh
Menguasai berbagai jenis massage dan spa treatments mengingat jenis-jenis massage ada banyak sekali mulai dari Traditional Balinese Massage, Swedish Massage, Thai Massage, and Shiatsu. Adapun perawatan tubuh lainnya meliputi flower bath, lulur, dan juga facial.
- Empati dan Komunikasi
Mampu mendengarkan kebutuhan tamu dan memberi respon dengan ramah. Hal ini sangat penting karena tujuan tamu yang datang adalah untuk mendapatkan ketenangan dan relaksasi, sehingga setiap kebutuhan dan keluhan harus direspon dengan ramah.
- Kekuatan Fisik
Pekerjaan spa therapist membutuhkan fisik yang kuat karena melibatkan banyak gerakan fisik dan otot. Untuk itu, seorang terapis spa wajib memiliki stamina dan ketahanan tubuh yang baik untuk menunjang pekerjaannya.
- Ketekunan dan Kesabaran
Karena sesi pijat biasanya berlangsung minimal 30 menit, seorang terapis spa harus memiliki kesabaran penuh dalam melayani tamu. Hal ini juga membuat tamu merasa dihargai dan dilayani dengan sepenuh hati.
- Profesionalisme
Profesionalisme seorang terapis spa dilihat dari kemampuan menjaga sikap, kerahasiaan tamu, serta mematuhi standar spa. Masing-masing spa memiliki aturan dan standarnya sendiri sehingga setiap terapis wajib memahami sesuai dengan tempat mereka bekerja.
Adapun gaji spa therapist bervariasi, biasanya terdiri dari gaji pokok dan tip. Di Bali, rata-rata gaji berkisar Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per bulan, belum termasuk bonus atau insentif. Di luar negeri, penghasilan bisa lebih tinggi, terutama di resort dan kapal pesiar.
Kesimpulan: Therapist Spa Bukan Sekedar Pijat

Profesi spa therapist tidak hanya soal pijat, melainkan juga tentang menghadirkan pengalaman menyeluruh yang menenangkan tubuh, pikiran, dan jiwa. Dengan skill yang tepat, seorang terapis mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan tamu.
Di Bali, Svaha Spa yang dikelola oleh Ini Vie Hospitality adalah contoh tempat terbaik untuk merasakan layanan spa kelas dunia. Sebagai hospitality terbaik di Bali, Ini Vie menghadirkan terapis profesional dengan sentuhan khas Bali, suasana yang tenang, serta perawatan yang menyeluruh, menjadikan setiap kunjungan lebih dari sekadar perawatan tubuh.